rGeotek

Teknik Pengeboran Merupakan Salah Satu Metode Fundamental Dalam Survey Geologi

Teknik pengeboran merupakan salah satu metode fundamental dalam survey geologi yang memegang peran kunci dalam mengungkap misteri geologi bumi. Dengan menggunakan peralatan khusus, teknik ini memungkinkan para ilmuwan geologi untuk mengakses lapisan-lapisan dalam tanah yang tidak dapat dijangkau secara langsung. Melalui pengeboran, para ahli geologi dapat mengumpulkan data tentang komposisi batuan, struktur geologi, dan informasi penting lainnya yang sangat diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik tentang sejarah geologi, potensi sumber daya alam, serta mitigasi risiko geologi seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Teknik pengeboran menjadi fondasi penting dalam eksplorasi dan pemahaman geologi, serta berperan vital dalam pengembangan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Pemboran merupakan tahap final untuk mem-verifikasi data yang sudah dikumpulkan dari seorang ahli geologi hasil interpretasinya, terdapat beberapa teknik pemboran yaitu :

a. Pemboran Air

Pekerjaan ini biasanya didahului dengan studi geofisika dengan melakukan uji geolistrik 1D setelah itu, dilakukan interpretasi dan ditentukan kedalaman zona yang berpotensi sebagai akuifer. Apabila  menginginkan data secara komprehensif biasanya melakukan logging resistivity, untuk mengetahui ketebalan akuifernya.

 

Gambar I. 1 Pemboran untuk pemanfaatan air di perumahan.

 

b. Pemboran Geoteknik

Pekerjaan ini melingkupi studi untuk pembangunan seperti untuk jembatan, pelabuhan (jetty),  intake water, lalu PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro), Bendung ataupun Bendungan. Data yang diambilnya berupa kekuatan jenis tanah/batuannya dengan pengujian insitu N-SPT (Standard Penetration Test), kemudian melampirkan borelog pekerjaan sebagai bukti deskripsi lapangan. Beberapa pekerjaan pemboran geoteknik ada yang melakukan uji permeabilitas di lapangan ada yang tidak, selain itu untuk dikawasan bendungan biasanya membutuhkan data uji kelulusan batuan yaitu Packer Test.

 

Gambar I. 2 Pemboran Geoteknik untuk keperluan menghitung kekuatan daya dukung tanah.

 

c. Pemboran Open Hole dan Pemboran Coring

Pekerjaan ini biasanya untuk mengejar target kedalaman biasanya sebagai sumur kontrol, atau  sumur ikat untuk data posisi perlapisan batubara misalnya, atau mineral ekonomis yang akan ditambang. Adapun khusus yang melakukan coring biasanya melakukan pengambilan sampel tanah/batu untuk penelitian misalnya untuk meneliti kajian paleotsunami atau pengambilan percontohan inti sampel batubara dari hasil pendeteksi logging Gamma Ray.

Gambar I. 3 Pemboran open hole dangkal untuk memasukan rebar dan ditutup dengan pengecoran.

 

Gambar I. 4 Hasil pengeboran inti coring sampel untuk keperluan penelitian.

 

Gambar I. 6 contoh hasil pengboran N-SPT untuk keperluan perhitungan daya dukung tanah.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top